MEDAN (Arrahmah.com) – Peristiwa penembakan Yuki Wantoro oleh densus beberapa waktu yang lalu tidak hanya menimbulkan kesedihan di keluarganya saja, namun ada seseorang yang sangat terpukul dan juga sangat sedih atas terbunuhnya Yuki Wintoro oleh peluru densus. Bayangkan saja, baru 3 hari menikah, dia sudah harus merelakan suaminya meregang nyawa di hadapannya.
Dia adalah Tri Lestari, akhwat berusia 24 tahun asal Medan ini mau berbagi kesedihannya kepada kami. Dia mengawali pembicaraan dengan menuturkan ungkapan yang sangat menyayat hati kami, “Saya sangat rindu suami saya”, begitu tuturnya.
Lalu dia kembali melanjutkan, “Awalnya ana ragu, suami ana ini bener syahid atau tidak”, lalu dia melanjutkan lagi, “Namun, ketika keraguan itu datang, tiba-tiba di kamar tempat kami di tahan ada seekor burung mirip burung elang yang berputar-putar di atas kamar kami”, jelasnya dengan penuh semangat.
“Apakah ini tanda-tandanya ya?”, kami pun hanya bisa menjawab, “wallahu’alam ukhty”. Kiranya, menurut kami, peristiwa yang beliau alami tak ada ubahnya dengan peristiwa beberapa tahun silam ketika Trio Asy Syahid (Imam Samudra, Amrozy & Ali Ghufran) ingin dimakamkan. Di kediaman mereka memang ada 3 ekor burung, dan banyak yang menafsirkan bahwa ini adalah salah satu tanda syahidnya ketiga pahlawan Islam ini. Wallahua’lam
Kami hanya bisa mendo’akan semoga suami ukhty Tri Lestari bisa mendapatkan syahadah dan ditempatkan ke sebaik-baik tempat, sehingga apa yang diimpikannya dapat menjadi kenyataan, Allahumma amin.
Terakhir, ukhty Tri Lestari sangat ingin sekali berangkat dari Medan ke Solo demi melihat suaminya untuk terakhir kalinya. Mudah-mudahan semuanya dimudah untuknya dan semoga beliau diberikan sebaik-baik kesabaran oleh Allah swt.
(M Fachry/al-busyro/arrahmah.com)