GAZA (Arrahmah.id) — “Putri saya, di samping saya, hangus. Dia terbakar dan saya tidak bisa menolongnya,” kata wanita itu dengan kaget.
Seorang wanita Palestina mengatakan kepada Palestine Chronicle (23/1/2024) bahwa suami dan putrinya tewas terbakar pada Senin malam, ketika pasukan Israel membakar tenda mereka di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.
Dalam klip video yang direkam oleh jurnalis Palestina Mahmoud Bassam dan beredar luas di media sosial, wanita tersebut memberikan kesaksian yang mengerikan atas kejahatan yang sedang dilakukan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
“Apa yang terjadi, saya tidak tahu,” kata wanita itu sambil menambahkan, “tapi tiba-tiba, api menghujani kami. Tenda kami terbakar”.
“Putri saya, di samping saya, hangus. Dia terbakar dan saya tidak dapat menolongnya,” kata wanita tersebut dengan syok.
“Dan suami saya terbakar dan hangus. Saya tidak tahu apa-apa tentang mereka. Inilah yang terjadi, tahukah kamu apa yang terjadi?” dia bertanya-tanya sambil terisak.
“Kami lari keluar tenda dalam keadaan terbakar api. Ini putri saya dan dia terbakar,” katanya, saat kamera beralih ke seorang gadis muda Palestina dengan bekas luka bakar di tangan, wajah, dan seluruh tubuhnya.”
“Saya juga terluka, jari saya patah, saya tidak tahu caranya. Saya terkejut, saya tidak tahu apa yang terjadi,” katanya.
“Bawakan suami dan putriku, aku hanya ingin melihat mereka!”, tambah wanita itu.
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa pesawat pendudukan Israel membom, dengan beberapa rudal, tenda-tenda yang menampung pengungsi Palestina di Al-Mawasi, mengakibatkan kematian dan luka-luka beberapa warga sipil dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 25,490 warga Palestina telah terbunuh, dan 63,354 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. (hanoum/arrahmah.id)