Jum, 15 November 2024 / 13 Jumadil awal 1446

Kerusuhan Dogiyai Papua, Puluhan Rumah Dibakar Massa

PAPUA TENGAH (Arrahmah.id) – Kerusuhan terjadi diduga akibat seroang warga tewas karena tembakan peringatan anggota Satgas Damai Cartenz di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (13/7/2023). Polda Papua mengonfirmasi, dua personel Polri, satu TNI juga mengalami luka panah, dan puluhan rumah warga terbakar.

“Dua personel Polri terluka akibat terkena panah adalah Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan. Dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Papua, Jumat (14/7/2023).

Sementara, satu TNI mengalami luka adalah anggota Koramil Monomani.

“Serka Stewart Tapilatu terkena panah di lengan kanan,” ujar Kombes Benny.

Kombes Benny mengatakan, laporan diterima Polda Papua, yaitu massa sempat melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan.

“Saat melakukan pengamanan TKP di Kampung dan Bandara Moanemani,” ujar Kombes Benny.

Kemudian, massa menyerang aparat keamanan saat akan mengevakuasi tiga personel yang terluka akibat terkena panah.

“Massa menghujani anggota dengan anak panah dan batu, dan juga melakukan pembakaran satu rumah warga,” kata Kombes Benny.

Dia mengatakan, evakuasi tiga korban aparat keamanan tersebut, sudah dilakukan.

“Evakuasi menggunakan helikopter berhasil dilakukan dan saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Nabire,” kata Kombes Benny.

Namun, dia juga mengatakan, Polda Papua menerima laporan puluhan rumah terbakar akibat kerusuhan hari ini.

“Dari data yang diperoleh tercatat 69 bangunan terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo,” kata dia.

“Kemudian, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan. Dan delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu,” ujar Kombes Benny.

Selain itu, 35 petak bangunan berada di kompleks Pasar Ikebo, juga terbakar. Dan empat petak bangunan terbakar di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

“Saat ini anggota masih bersiaga. Guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal,” kata Kombes Benny.

Peristiwa kerusuhan ini bermula saat sejumlah personel Satgas Damai Cartenz mengantar rekannya yang sakit ke RSUD Paniai. Di tengah perjalanan, personel Satgas Damai Cartenz tersebut dihadang orang tak dikenal, saat melintas di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu Utara,

Personel Satgas Damai Cartens juga diserang menggunakan senjata tajam, dan dilempari pakai batu. Akibatnya, kaca mobil pecah, dan doa personel Satgas Damai Cartenz luka-luka terkena sabetan senjata tajam.

Sejumlah orang tidak dikenal melakukan penghadangan, juga berupaya merampas senjata yang dibawa oleh personel Satgas Damai Cartenz. Melihat situasi semakin tidak menentu, petugas mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, namun tembakan itu mengakibatkan satu warga tewas.

Keluarga korban tewas mengamuk dengan melakukan upaya penyerangan terhadap polisi. Selain itu, mereka diduga membakar puluhan rumah warga di Kabupaten Dogiyai, pada Kamis (13/7/2023) malam.

Hingga Jumat (14/7/2023) siang, situasi di Kabupaten Dogiyai masih siaga satu.

(ameera/arrahmah.id)

Next Post

Welcome Back!

Login to your account below

Create New Account!

Fill the forms below to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist