TORONTO (Arrahmah.com) – Sounder Dilipan, seorang insinyur teknologi dari Toronto, menggunakan laman jejaring dan saluran media sosialnya untuk menyebarkan berbagai konten anti-Muslim secara terang-terangan kepada audiensnya di India dan Kanada.
Dalam laman BharatMarg.com, unggahan Sounder yang kerap membuat meme dan Islamofobia mendapat banyak kecaman di Kanada. Seperti dilansir Antihate.ca (12/1/2021), Sounder menyatakan bahwa Kanada menjadi lebih “mematuhi Syariah” karena mengizinkan adzan disiarkan musim panas lalu dan ketika terjadi karantina wilayah akibat pandemic Covid-19.
Dalam laman Bharat Marg, Sounder pun kerap mengunggah berita-berita hoax seperti Muslim sering meludah dan buang air kecil di rumah sakit sambil berlari telanjang agar semua orang terinfeksi virus Covid-19.
Sebagian besar unggahan di Bharat Marg diduga dimaksudkan secara khusus untuk memprovokasi dan membangkitkan sentimen anti-Muslim. Terlepas klaim laman tersebut yang mengatakan bahwa Bharat marg menjalankan prinsip-prinsip Hindu yang penuh pengertian dan kedamaian.
Sounder sendiri terdaftar sebagai pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) yang kerap melakukan serangan terhadap warga muslim di India. Selain itu, dia juga merupakan anggota kelompok mahasiswa yang berafiliasi dengan Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS).
BJP yang dipimpin oleh PM Narendra Modi dikenal memiliki politik hiper-nasionalis Hindutva yang mengusung perlunya kembali dan mengubah India menjadi negara yang murni Hindu.
Tindakan partai tersebut terus-menerus mengundang kecaman internasional karena memperlakukan kelompok minoritas di India dengan sikap rasialis.
Pendukung ekstrim BJP dan Modi juga diketahui kerap menyebarkan disinformasi anti-Muslim secara daring. (Hanoum/Arrahmah.com)