KARACHI (Arrahmah.com) – Ratusan orang melakukan aksi di jalan utama kota Karachi menentang keputusan hukum terhadap warga Pakistan, Aafia Siddiqui di Amerika Serikat.
Pada Minggu (7/2), para demonstran meneriakkan anti-Amerika dan membakar bendera AS setelah pengadilan AS menyatakan bahwa Siddiqui bersalah karena telah menyerang agen FBI dan seorang tentara AS.
Keputusan ini memicu protes di berbagai wilayah di Pakistan dimana sentimen anti-AS meningkat tajam akhir-akhir ini.
Siddiqui bersikeras menolak semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya, “Keputusan ini datang dari Israel bukan Amerika. Semuanya telah diatur oleh mereka,” ujar Siddiqui sesaat setelah juri meninggalkan ruangan.
Siddiqui dituntut hukuman penjara seumur hidup. Selama kasusnya belum disidangkan, ia mendapatkan penyiksaan berat di dalam salah satu penjara di Afghanistan, bahkan ia juga mengalami pelecehan seksual. Para pengamat meyakini, tahanan nomor 650 yang berada dalam penjara Bagram, Afghanistan, merupakan dirinya. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)