UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Kepala sekolah swasta di Amroha, Uttar Pradesh, menskors seorang siswa taman kanak-kanak karena diduga membawa makanan non-sayur di kotak makan siangnya, IndiaToday melaporkan.
Masalah itu terungkap setelah video pertengkaran sengit antara kepala sekolah dan ibu anak itu menjadi viral, yang menyebabkan masyarakat menuntut tindakan terhadap kepala sekolah.
Video itu dilaporkan direkam oleh salah satu orang tua.
“Kami tidak ingin mengajar anak-anak dengan moral seperti itu, yang akan menghancurkan kuil kami dan membawa makanan non-vetegarian ke sekolah,” kata kepala sekolah kepada ibu anak itu, dikutip dari The New Indian Express (5/9/2024)
Kepsek itu juga menuduh bahwa siswa itu telah berbicara tentang makanan non-vetegarian kepada sesama siswa Hindu dan “mengubah agama siswa Hindu menjadi Islam.”
Namun, ibu anak tersebut membantah tuduhan kepala sekolah, dengan menyatakan bahwa putranya yang berusia tujuh tahun bahkan tidak dapat memahami masalah tersebut.
Kepala sekolah menanggapi dengan mengklaim bahwa anak tersebut mempelajari ide-ide ini di rumah.
Dia juga mengatakan bahwa nama siswa tersebut telah dihapus dari daftar sekolah karena orang tua siswa lainnya telah menyatakan kekhawatiran.
Ibu anak itu menuduh bahwa siswa di sekolah tersebut berdebat tentang masalah Hindu-Muslim dan menuduh siswa lain di kelas yang sama sering menyerang dan mengganggu anaknya.
Sementara itu, menanggapi video yang viral secara luas, yang berdurasi hampir tujuh menit, polisi Amroha mengatakan bahwa Inspektur Sekolah Distrik (DIS) telah mengambil tindakan dan komite penyelidikan beranggotakan tiga orang telah dibentuk untuk menyelidiki dan mengambil tindakan lebih lanjut dalam masalah tersebut. (hanoum/arrahmah.id)