BERLIN (Arrahmah.com) – Kantor kepolisian kriminal federal Jerman (BKA) menyerahkan data 300 tersangka “teroris” kepada FBI yang berisi nama, tanggal lahir, nomor paspor, dan data pribadi lainnya dari 159 warga negara Jerman dan 140 orang asing yang terdaftar oleh BKA sebagai “penyerang potensial”.
Rheinische Post mengatakan, sebagaimana dilansir Sputnik News (9/7/2016), bahwa data yang diberikan tersebut akan terus diperbaharui secara berkala.
Pada 22 Mei, BKA mengklaim bahwa jumlah orang, yang siap melakukan teror di Jerman hampir dua kali lipat dari tahun ke tahun, yaitu diperkirakan 497 orang, sedangkan pada tahun 2015 BKA mengklaim hanya 270 orang. (fath/arrahmah.com)