BADAKHSHAN (Arrahmah.id) – Azizullah Omar, kepala polisi Badakhshan, membantah laporan yang menyatakan bahwa tentara Pakistan memasuki wilayah strategis di distrik Wakhan di provinsi ini.
Menurut Omar, pasukan pertahanan dan keamanan Afghanistan ditempatkan di koridor Wakhan, dan sejauh ini, tidak ada pergerakan pasukan Pakistan di wilayah tersebut, lansir Tolo News (2/1/2025).
Kepala polisi menekankan bahwa pasukan keamanan Afghanistan tidak akan mengizinkan negara manapun untuk memasuki wilayah Afghanistan. Dia menyatakan: “Laporan yang dipublikasikan di media tidak benar. Kami terus berkomunikasi dengan pasukan keamanan kami. Tidak ada masalah, dan tidak ada seorang pun yang memiliki kemampuan untuk memasuki Wakhan. Pasukan pertahanan dan keamanan kami sepenuhnya siap untuk menghadapi serangan apa pun.”
Hal ini terjadi ketika beberapa media Pakistan baru-baru ini mengklaim bahwa militer negara tersebut telah menyerang koridor Wakhan yang strategis di Badakhshan dan merebut beberapa bagian dari daerah tersebut.
Sementara itu, beberapa penduduk Badakhshan telah meminta pemerintah Afghanistan untuk memberikan perhatian serius untuk melindungi wilayah negara.
Abdul Saboor, seorang penduduk Badakhshan, mengatakan kepada Tolo News: “Pakistan tidak akan pernah bisa menginvasi Wakhan. Pemerintah sebelumnya terlibat dalam kesepakatan, tetapi Imarah Islam tidak akan mengizinkannya.”
Zalmai, seorang penduduk Badakhshan lainnya, menambahkan: “Permintaan kami untuk Imarah Islam adalah untuk memperkuat dan melindungi perbatasan.”
Koridor Wakhan, sebuah wilayah yang signifikan secara strategis yang terletak di distrik Wakhan, Badakhshan, merupakan bagian dari perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan. Koridor ini juga diakui sebagai daerah perbatasan antara Cina dan Tajikistan. (haninmazaya/arrahmah.id)