KABUL (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan AS Christopher Miller pada Selasa (22/12/2020) bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul selama kunjungan tanpa pemberitahuan ke Afghanistan.
Miller, yang bertindak sebagai kepala Pentagon sampai Presiden terpilih Joe Biden menjabat bulan depan, dan Ghani, membahas pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Taliban, yang menurut Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan adalah “kesempatan bersejarah” untuk mencapai perdamaian dalam negara yang tercabik perang, lansir AFP.
Miller juga bertemu dengan kepala pasukan AS di Afghanistan, Jenderal Scott Miller, “untuk mendapatkan penilaiannya tentang situasi keamanan secara keseluruhan untuk memasukkan misi kontra-terorisme dan Melatih, Menyarankan dan Membantu, tingkat kekerasan Taliban dan penarikan pasukan AS yang sedang berlangsung,” menurut pernyataan itu.
Ingin mengakhiri “perang tanpa akhir” Amerika, Presiden Republik Donald Trump memutuskan untuk mengurangi kehadiran militer AS di Afghanistan menjadi 2.500 tentara pada 15 Januari.
Langkah tersebut mempercepat waktu yang disepakati AS dalam kesepakatan sebelumnya dengan Taliban, yang mengatur penarikan total pasukan Amerika pada Mei 2021 dengan imbalan jaminan keamanan.
Militer AS memiliki sekitar 13.000 tentara di Afghanistan setahun yang lalu dan telah mengurangi jumlah itu menjadi 4.500 pada November.
Pentagon sangat ingin mempertahankan setidaknya 4.500 tentara di Afghanistan pada tahun baru di tengah pembicaraan damai, tetapi para pejabat mengatakan militer mematuhi perintah Trump.
Belum ada kepastian bahwa pemerintahan baru Demokrat akan menerima penarikan penuh berdasarkan ketentuan perjanjian yang dicapai antara Washington dan Taliban awal tahun ini di Doha, Qatar. (haninmazaya/arrahmah.com)