JAKARTA (Arrahmah.id) – Kondisi pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dikabarkan semakin membaik. Meski begitu, Ade belum bisa memegang HP berlama-lama karena kepala masih pusing.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada.
Ia juga belum bisa dijenguk di Rumah Sakit.
“Bang Ade masih di RS, masih belum bisa dijenguk. Udah bisa sekali-sekali pegang HP dan nonton TV tapi enggak bisa lama karena kepalanya masih sering pusing,” kata Nong saat dihubungi, Selasa (26/4/2022), lansir CNN Indonesia.
Nong juga tak bisa memastikan kapan Ade dapat keluar dari rumah sakit.
“Belum ada [pemberitahuan mengenai kapan boleh pulang], doakan biar kondisinya stabil jadi bisa secepatnya keluar dari RS,” ujarnya.
Diketahui, Ade Armando menjadi korban penganiayaan massa kala mahasiswa menggelar demonstrasi penundaan pemilu di kawasan gedung DPR 11 April lalu.
Dia dipukuli hingga babak belur karena sempat cekcok dengan sejumlah orang.
Akibat pemukulan tersebut, Ade mengalami pendarahan otak belakang dan kandung kemih. Ia kini dirawat di RS Siloam Semanggi, Jakarta.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus pengeroyokan itu. Dua di antaranya masih diburu polisi.
Polda Metro Jaya juga masih memeriksa soal kelanjutan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ade Armando dan menetapkannya sebagai tersangka.
(ameera/arrahmah.id)