BRUSSELS (Arrahmah.com) – Ancaman teror yang saat ini melanda Eropa merupakan ancaman yang nyata dan dinilai menjadi pertanda bahwa Al Qaeda ingin meningkatkan serangannya, kepala kontra-terorisme Uni Eropa mengatakan pada hari Rabu (6/10/2010) bersamaan dengan pengumuman Perancis mengenai 25 ‘ekstrimis Islam’ yang sedang berencana untuk kembali ke Eropa setelah memperoleh pelatihan di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan.
“Hal itu nyata. Para pejabat tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat,” kata Gilles de Kerchove.
Prancis memperingatkan bahwa sekelompok ‘militan’ kembali ke Eropa pada saat Eropa berada dalam siaga tinggi mengenai kemungkinan adanya serangan di beberapa negara.
“Sekelompok 25 orang muda yang terlatih dalam pertempuran berencana untuk kembali lagi mungkin melalui Turki,” satu sumber intelijen menyatakan kepada AFP.
Seorang pejabat Prancis mengatakan kelompok 25 memiliki pengalaman pertempuran di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan akan dapat mengorganisasikan ‘ekstremis’ lainnya di Eropa.
Pekan ini pun, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Swedia memberikan peringatan mengenai kemungkinan adanya serangan teroris oleh Al Qaeda dan kelompok-kelompok terkait pada warganya yang melakukan perjalanan di Eropa. (althaf/arrahmah.com)