MOSKOW (Arrahmah.com) – Kepala Dinas Intelijen Arab Saudi Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdul Aziz bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Rabu (31/7/2013) untuk membahas situasi di Timur Tengah, kata Kremlin.
“Sejumlah pertanyaan luas mengenai hubungan Arab Saudi-Rusia dibahas dalam pertemuan, demikian pula situasi di Afrika Utara dan Timur Tengah,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Rusia.
Namun, juru bicara itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang diskusi, yang terjadi di tengah perselisihan antara Moskow dan Riyadh dalam masalah dua tahun revolusi di Suriah yang menewaskan lebih dari 100.000 orang, menurut catatan resmi PBB.
Kerajaan Arab Saudi mendukung oposisi sekuler-nasionalis Suriah yang berkantor di Turki, sementara Rusia mendukung rezim Nushairiyah Suriah secara politik, ekonomi dan militer.
Pangeran Bandar, mantan duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, adalah kepala Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi.
TV Al-Arabiya menyebutkan analis sejumlah kalangan bahwa Arab Saudi telah mengambil inisiatif dari Qatar dalam beberapa pekan terakhir dan muncul kembali sebagai pemimpin diplomatik negara-negara Teluk. (muhibalmajdi/arrahmah.com)