DAMASKUS (Arrahmah.id) — Media Turki mengatakan kepala badan intelijen negara itu tiba di ibu kota Suriah, Damaskus. Kunjungan ini dilakukan di saat para pemimpin sementara Suriah dilaporkan berencana membekukan sementara konstitusi yang berlaku sejak pemerintahan Presiden Bashar al Assad.
Dilansir Reuters (13/12/2024), Turki mendukung kelompok perlawanan Suriah dan menentang pemerintahan Assad, yang digulingkan oleh mereka pada Ahad (08/12).
Para analis mengatakan Turki kini tengah berupaya meningkatkan keterlibatannya di Suriah. Perhatian terpusat pada hasil dari kemungkinan diskusi antara pihak Turki dan pemerintahan sementara Suriah.
Kantor berita Reuters mengutip sumber yang dekat dengan pemerintahan transisi yang mengatakan para pemimpin sementara akan menangguhkan badan legislatif dan konstitusi saat ini. Namun, masih belum jelas bagaimana pemerintahan transisi akan berjalan.
Pemerintahan transisi dipimpin oleh Mohammed al-Bashir, kepala pemerintahan de facto di Provinsi Idlib, Suriah barat laut. Ia diangkat sebagai perdana menteri sementara setelah pemerintahan Assad digulingkan. (hanoum/arrahamah.id)