JAKARTA (Arrahmah.com) – Baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi sudah membuat pernyataan yang kontroversial. Djoko menyebut ada hoax yang bersifat membangun tidak jadi masalah.
Menanggapi pernyataan kepala BSSN tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa pertanyaan tersebut merupakan preseden yang buruk.
“Itu preseden buruk,” ujar Fahri, Rabu (3/1/2018), lansir Detikcom.
Fahri mengaku khawatir atas pembentukan BSSN. Dia menduga sesuatu terkait pembentukan BSSN, salah satunya BSNN dianggapnya bisa jadi ‘alat’ pemerintah.
“Saya khawatir BSSN mau dipakai sebagai alat penggalangan,” tandasnya.
“Ya itu saya dengar dia pengin dibolehkan bikin hoax dan boleh nangkap. Itu bahaya,” imbuh Fahri memerinci soal kata ‘penggalangan’.
(ameera/arrahmah.com)