MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Somalia kemungkinan akan menyerang negara tetangganya, Kenya. Hal ini dikatakan oleh salah seorang pejabat admnistrasi Islami pada Minggu (11/10) kemarin.
Gubernur administrasi Islami wilayah Gedo, Syaikh Da’ud Muhammad Garane, mengancam atas nama al-Shabab berdasarkan laporan yang mengatakan bahwa militer Kenya sedang meningkatkan perekrutan milisi dari warga negara Kenya etnis Somalia.
“Sumber-sumber intelijen kami telah mengkonfirmasi bahwa Kenya sedang memberikan pelatihan dan perlengkapan militer terhadap orang-orang Somalia di tiga wilayah berbeda di sepanjang perbatasan dengan Somalia,” katanya kepada sekitar 200 orang yang berkumpul di barat daya Somalia.
“Orang-orang ini sedang dipersiapkan untuk menyerang wilayah yang sedang kita kendalikan. Tapi biarkan saya katakan pada Kenya bahwa kita akan melakukan apapun yang kita mampu untuk mencegah terjadinya hal tersebut.”
Menanggapi hal tersebut, menteri informasi Somalia, Dahir Mohamud Gelle memberikan bantahannya. Dahir membantah bahwa militer Kenya merekrut orang Somalia di sepanjang perbatasan kedua negara. Meskipun demikian belum ada pejabat Kenya yang memberikan komentar untuk hal ini.
Pada tahun 1998 mujahidin meledakkan kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania, dan pada tahun 2002 membom sebuah hotel milik Israel di Kenya. (althaf/ap/arrahmah.com)