MOGADISHU (Arrahmah.com) – Tentara boneka Kenya telah menyebrang dan memasuki wilayah Somalia, dengan tujuan untuk mengusir Mujahidin Al Shabaab dari dua basis terdekat yang berlokasi di perbatasan, menurut komandan militer Somalia seperti yang dilaporkan Al Jazeera.
Kenya mengatakan bahwa mereka akan memburu mereka yang dituduh berada di balik penculikan baru-baru ini terhadap orang asing.
Abdi Yusuf, seorang komandan senior militer Somalia, mengatakan pada Minggu (16/10/2011) bahwa jet tempur menyerang dua basis Al Shabaab di Somalia selatan, namun tidak bisa dikonfirmasi apakah pesawat tersebut milik Kenya.
“Ada serangan udara di dekat basis Al Shabaab dekat Afmadow kemarin dan hari ini. Kami menuju Afmadow sekarang. Al Shabaab sudah dikosongkan dari kota,” klaimnya.
Sementara itu Alfred Mutua, juru bicara pemerintah Kenya mengatakan pasukannya telah memasuki Somalia selatan untuk memerangi Al Shabaab.
Respon Al Shabaab
Sebagai respon, Mujahidin Al Shabaab menyerukan warga Somalia untuk melakukan aksi unjuk rasa atau menyerang pasukan Kenya.
“Kenya telah melanggar hak teritorial Somalia dengan memasuki tanah kami, namun saya yakinkan Anda bahwa mereka akan kembali kecewa, Insha Allah,” ujar Sheikh Hassan Turki, seorang pemimpin senior Al Shabaab.
“Mujahidin akan memaksa mereka untuk merasakan rasa sakit dari peluru.”
Al Shabaab menyeru warga Somalia untuk berdiri bersama melawan musuh yang haus darah dan telah menyebrang ke wilayah Somalia untuk membantu murtadin Somalia.
Beberapa saksi mengatakan bahwa pasukan telah bergerak di perbatasan Kenya dengan truk-truk penuh tentara menuju perbatasan Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)