GARISSA (Arrahmah.com) – Rencana Kenya untuk melancarkan serangan udara di wilayah selatan dan tengah Somalia yang merupakan basis kekuatan Mujahidin Al Shabaab, diungkapkan oleh juru bicara militer teroris Kenya pada Selasa (2/11/2011) dan ia memperingatkan penduduk di 10 kota yang menjadi target untuk menjauhi kamp Al Shabaab.
Emmanuel Chirchir mengatakan Kenya telah melacak dua pengiriman senjata yang ditujukan untuk Al Shabaab yang diterbangkan ke negara Tanduk Afrika tersebut dalam dua hari terakhir. Dia menyatakan akan menyerang basis Al Shabaab di mana senjata tersebut disampaikan.
Chirchir mengatakan Al Shabaab telah beroperasi termasuk di kota pelabuhan Kismayo, Baidoa dan Afgoye di dekat ibukota, tempat-tempat tersebut menurut klaimnya telah diserang secara terus-menerus oleh tentara teroris Kenya.
“Kami akan menyerang kamp-kamp di mana senjata diterima. Kami sedang melacak senjata sekarang. Semua kota memiliki kamp. Jika senjata tersebut pergi ke sebuah kamp, maka kami akan menghantamnya,” klaim chirchir.
Ketika ditanya kapan serangan akan terjadi, Chirchir menjawab : “waktu dekat”. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut untuk alasan operasional.sementara itu, saat ini militer teroris Kenya telah berada di bawah tekanan untuk menghindari korban sipil setelah banyak dari sipil Somalia tak bersalah tewas dalam serangan udara di kota Jilib yang dilancarkan oleh militer Kenya.
Kenya mengirimkan tentaranya dan melakukan operasi militer di wilayah Somalia selatan sejak pertengahan Oktober lalu untuk memburu Mujahidin Al Shabaab yang mereka salahkan untuk serangkaian penculikan warga asing di tanah Kenya yang berbatasan dengan Somalia. Untuk hal ini, Mujahidin Al Shabaab telah mengeluarkan statemen resmi yang menolak tuduhan Kenya dan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam penculikan warga asing di wilayah perbatasan.
Penyergapan Al Shabaab
Sementara itu, Al Shabaab tidak tinggal diam dengan ulah brutal militer teroris Kenya di wilayah Somalia, pada Selasa (2/11), mereka menyerang konvoy tentara Kenya di Somalia selatan.
Sumber mengatakan seperti yang dilansir Reuters bahwa konvoy tersebut tengah dalam perjalanan dari kota Liboi (Kenya) menuju posisi tentara Kenya di Somalia.
Tentara Kenya juga diserang di jalan yang sama pada Kamis pekan lalu yang meletuskan pertempuran sengit antara kedua pihak.
Sumber kemanan Kenya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan tiga tentara Kenya terluka parah dalam serangan pada Selasa. Namun Syeikh Abu Musab Abdiasis, juru bicara Al Shabaab mengatakan bahwa mereka telah menyerang konvoy diantara Tabda dan Dhobley dan berhasil menewaskan 10 tentara teroris Kenya. (haninmazaya/arrahmah.com)