LONDON (Arrahmah.com) – Seorang ulama terkemuka di London yang baru-baru ini terlibat dalam sebuah aksi untuk mendakwahkan Islam kepada warga London dengan mengendarai van yang dihiasi dengan bendera tauhid di jalan raya London yang sangat sibuk, diklaim bisa menghadapi tuntutan di bawah undang-undang “anti-teror” Inggris, menurut The Sunday Times.
Syeikh Anjem Choudary dan jama’ahnya, melakukan aksi pada Sabtu (8/3/2014) dengan mengendarai “van Al Qaeda” di jalan yang sibuk di timur laut London.
Rekaman aksi mereka diunggah di YouTube oleh kelompok yang menamai diri mereka Need4Khilafah, ujar surat kabar tersebut.
Aksi tersebut menampilkan van putih yang dipenuhi poster dan bendera Islam dimana media-media mainstream mengaitkannya dengan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), kelompok Mujahidin yang saat ini berperang di Suriah melawan rezim brutal Bashar al Assad.
Dalam video terlihat seorang pria yang diidentifikasi sebagai Abdul Muhid, menggunakan pengeras suara dari dalam van dan meneriakkan : “Islam adalah solusi untuk Inggris, Islam adalah solusi untuk dunia.”
Salah satu video dari aksi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 7.000 penonton di YouTube.
“Penggunaan logo ini dan seruan untuk sebuah negara Islam di London nampaknya sangat mengingatkan ISIS di Suriah,” klaim Raffaello Pantucci, seorang peneliti di Royal United Services Institute kepada The Times.
Sementara itu, Syeikh Anjem mengatakan kepada The Times bahwa penggunaan logo tersebut adalah sesuatu yang umum bagi ummat Islam.
“Ini bukanlah sesuatu yang dimiliki ISIS atau organisasi lain seperti Al Qaeda,” ujarnya. “Ini adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua Muslim.” (haninmazaya/arrahmah.com)