MALAYSIA (Arrahmah.com) – Di tengah misteri hilangnya pesawat MH370 Malaysia, beredar sebuah foto yang menunjukkan pilot pesawat tersebut mengenakan kaos hitam dengan slogan Democracy is Dead (Demokrasi Mati).
Foto tersebut kemudian memicu spekulasi di sejumlah media yang menghubungkan bahwa Kapten Zaharie Ahmad Shah merupakan seorang pendukung setia pemimpin oposisi Malaysia yang dipenjara, Anwar Ibrahim, dan bahwa pesawat itu dibajak sepanjang jalurnya dari Kuala Lumpur ke Beijing dalam sebuah aksi protes anti-pemerintah.
Sementara itu di Washington anggota parlemen Amerika malah menyatakan, “Kami ingin mencari tahu jika ada beberapa keterkaitan teroris yang akan meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan nasional kita,” Rep Mike Rogers (R-Mich.), ketua Komite Intelijen Dewan, mengatakan pada CBS “Face the Nation.”
Kamera keamanan yang dirilis Ahad (16/3/2014) menunjukkan Shah dan co-pilot Fariq Abdul Hamid melewati detektor logam saat sebelum naik pesawat.
Rep Pete Raja (D-LI), yang berada di komite dewa Keamanan Dalam Negeri, menyatakan belum ada indikasi bahwa pesawat yang membawa 239 orang tersebut diserang oleh “teroris”. Namun dia mengatakan pemerintah Malaysia harus melibatkan FBI untuk menyelidiki dua pilot itu. (banan/arrahmah.com)