GAZA (Arrahmah.com) – Pemboman intens penjajah zionis “Israel” di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 130 lainnya, para pejabat Palestina mengatakan.
Al-Jazeera melaporkan pemerintah penjajah zionis “Israel” pada Selasa (8/7/2014) mengatakan pihaknya siap untuk melakukan serangan jangka panjang terhadap Hamas di wilayah Palestina setelah lonjakan serangan roket kelompok pejuang Palestina ke kota-kota “Israel”.
“Kami sedang mempersiapkan untuk pertempuran melawan Hamas yang tidak akan berakhir dalam beberapa hari,” kata Menteri Pertahanan Moshe Yaalon dalam sebuah pernyataan.
“Israel” mengatakan telah dilakukan lebih dari 273 serangan udara terhadap wilayah Jalur Gaza pada hari Selasa.
“Israel” menambahkan bahwa pesawat tempur, kapal perang dan artileri mereka telah menargetkan lebih dari 50 posisi milik pejuang perlawanan Palestina, beberapa diantaranya adalah rumah pemimpin Brigade Al-Qassam.
Kabinet “Israel” telah resmimemanggil sampai 40.000 tentara cadangan menjelang kemungkinan digelarnya serangan daratke Gaza. Setidaknya 1.500 tentara telah dikerahkan di sekitar parameter dari Jalur Gaza.
Hafizh Hamad, salah satu pemimpin dari Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, gugur dalam serangan di rumahnya di Bait Hanun, tetangga dan petugas rumah sakit Gaza mengatakan.
Dua anak, dua perempuan dan satu laki-laki dewasa juga dilaporkan gugur dalam serangan itu.
Setidaknya lima anak termasuk di antara 12 orang yang gugut di Gaza pada Selasa, kata para pejabat Palestina.
Kekerasan baru itu terjadi sehari setelah sembilan warga Palestina gugur setelah lebih dari 60 serangan udara “Israel” menyerang Jalur Gaza pada Senin (7/7/2014). Pejuang perlawanan Palestina meluncurkan lebih dari 80 roket hari itu.
Setelah invasi darat “Israel” ke Gaza dalam perang delapan hari pada tahun 2012, militer “Israel” mengatakan invasi darat kali ini mungkin digelar, meskipun tidak dalam waktu dekat.
(muhib al majdi/arrahmah.com)