JAKARTA (Arrahmah.com) – Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Armanatha Nasir, mengaku belum bisa memastikan soal kabar kematian Bachrumsyah, komandan militan ISIS untuk Asia Tenggara, dalam serangan ke pangkalan militer Suriah.
“Saya tidak bisa konfirmasi karena tidak ada daftar resmi keanggotaan ISIS yang mereka publikasikan,” kata Armanatha demikian dikutip Tempo, Selasa (14/3/2017).
Armanatha mengatakan ISIS tidak mempublikasikan secara resmi mengenai posisi organisasi itu. Selain itu, juga tidak mengumumkan secara resmi daftar orang yang mengklaim sebagai anggota ISIS, yang tewas.
Bachrumsyah sebelumnya dikabarkan tewas pada Senin, 13 Maret 2017. Menurut laporan kantor berita Al-Masdar News, pria asal Indonesia itu meninggal setelah kendaraan penuh bahan peledak yang ditumpangi menuju unit Angkatan Bersenjata Suriah di Palmyra meledak sebelum tiba di barak militer.
Melui media sosial, ISIS mengonfirmasi kematian Bahrumsyah, namun mengklaim serangan oleh tokoh yang berjulukan Abu Muhammad al Indonesi itu berhasil mengenai sasaran.
Bahrumsyah mendapat sorotan setelah muncul dalam video diia mengundang warga Indonesia untuk bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.
Dia dilaporkan dipilih langsung oleh pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi untuk memimpin Katibah Nusantara, unit pasukan asal Nusantara yang berperang di Raqqa, Suriah.
(azm/arrahmah.com)