KABUL (Arrahmah.com) – Para pejabat Afghanistan mengatakan pada Minggu (29/11) bahwa 26 mujahid tewas dalam serangkaian baku tembak dengan penjaga keamanan di sepanjang perbatasan Pakistan.
Pada saat yang sama, NATO juga melaporkan bahwa seorang muslimah Afghan tewas ketika ia dihantam oleh kendaraan pasukan internasional di Kabul.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa pertempuran antara mujahidin dan para penjaga perbatasan terjadi pada Sabtu malam di distrik Gurbuz provinsi Khost, Afghanistan timur. Menurut mereka, mayat dari 13 mujahid ditemukan setelah pertempuran dan mengklaim tidak ada satu pun dari penjaga keamanan perbatasan Afghanistan yang tewas dalam pertempuran tersebut.
Sedangkan tewasnya seorang muslimah Afghanistan diklaim NATO sebagai sebuah kecelakaan. Menurut NATO, setelah tidak sengaja menabrak perempuan tersebut, pengemudi kendaraan militernya turun dan segera melarikan perempuan dan seorang anaknya ke fasilitas medis di kompleks Bandara Internasional Kabul. Meskipun telah memperoleh perawatan medis, muslimah itu meninggal, menurut NATO, karena trauma berat.
“Ini adalah kecelakaan yang sangat tragis,” kata Kapten Angkatan Laut, Jane Campbell yang juga merupakan juru bicara NATO.
“Pikiran dan doa kami bersama keluarganya di waktu sulit ini.”
Insiden ini sedang diselidiki oleh NATO dan polisi setempat. (althaf/fox/arrahmah.com)