KABUL (Arrahmah.id) – Kementerian Pendidikan Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 25 kementerian dan lembaga pemerintah untuk mempromosikan literasi, memperluas pendidikan, dan meningkatkan kapasitas pegawai.
Sakhaullah Saeed, Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan, menyatakan bahwa layanan pendidikan disediakan untuk semua daerah terpencil di negara ini. Ia juga menekankan bahwa upaya untuk mengidentifikasi dan menghapus “sekolah hantu” sedang berlangsung, lansir Tolo News (27/2/2025).
Wakil Menteri lebih lanjut menambahkan: “Di masa lalu, ada sekolah hantu, dan warisan ini masih ada. Namun, kami telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menghilangkan posisi dan sekolah hantu.”
Sementara itu, Direktur Mobilisasi Nasional Departemen Literasi di Kementerian Pendidikan mengumumkan pendirian lebih dari 14.000 kursus literasi di seluruh negeri.
Zahidullah Salimi, Direktur Mobilisasi Nasional Departemen Literasi, mengatakan: “Sebanyak 14.090 kursus literasi telah didirikan di seluruh negeri, memberikan kesempatan pendidikan kepada 290.427 orang.”
Menurut para pejabat kementerian, pemerintah saat ini mendanai 100% anggaran Kementerian Pendidikan. (haninmazaya/arrahmah.id)