ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sebuah pernyataan kontroversial salah seorang pejabat tinggi Pakistan sempat menggegerkan negeri tersebut. Pada Rabu (24/11/2010), kementrian federal Pakistan yang juga merupakan petinggi partai relijius di negeri itu menyatakan bahwa Taliban merupakan pengikut Islam sejati dan AS sendiri yang telah menciptakan kebencian dari kalangan muslim, lansir Indian Express.
“Ulama dan Taliban merupakan pengikut sejati ideologi Islam dan Amerika merupakan teroris terbesar internasional, yang menciptakan sendiri kebencian terhadap mereka,” ujar Menteri Pariwisata Pakistan, Maulana Attaur Rehman, yang juga petinggi partai Jamiat Uleme-e-Islam (JUI) -partner PPP yang berkuasa dalam pemerintahan, pada peserta pertemuan di Mansehra, provinsi Khyber-Pakhtunkhwa.
Rehman, yang merupakan adik dari Maulana Fazlur Rehman -ketua JUI, mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa maraknya serangan teror tidak bisa diakhiri sebelum AS dan dunia internasional memberikan keadilan dan menghormati hak-hak kaum Muslim.
“Satu hal yang keliru ketika kita menganggap bahwa Ulama dan Taliban sedang melawan dan mengancam orang-orang di luar agama Islam. Karena pada faktanya Amerika sendiri yang sedang mengancam keharmonisan antarumat beragama untuk mengukuhkan hegemoninya di dunia,” lanjutnya. (althaf/arrahmah.com)