GAZA (Arrahmah.id) – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan kedatangan kontainer dari pihak ‘Israel’ yang berisi sekitar 88 jenazah warga Palestina yang tidak teridentifikasi dari Jalur Gaza.
Kementerian tersebut mengatakan – dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/9/2024) – bahwa mereka telah menghentikan prosedur penerimaan jenazah hingga data dan informasi tentang jenazah selesai sehingga keluarga dapat mengidentifikasi jenazah tersebut.
Kementerian meminta Palang Merah Internasional untuk melaksanakan tugasnya terkait penerimaan dan pengiriman jenazah untuk memberikan data tentang masing-masing jenazah dan daerah asal jenazah.
“Kami mendesak Palang Merah untuk memenuhi tanggung jawab internasionalnya dalam menangani jenazah, memastikan bahwa rincian seperti nama, usia, dan lokasi pemakaman diberikan untuk menghormati martabat dan hak-hak almarhum dan keluarga mereka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza, menurut Quds News Network (QNN).
Dalam hal terkait, Kementerian Kesehatan mengumumkan pada Rabu (25/9), dalam sebuah pernyataan terpisah, bahwa jumlah korban syahid akibat agresi ‘Israel’ yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 41.495 orang, dan 96.006 orang yang terluka.
Kementerian tersebut mengatakan – dalam laporan statistiknya untuk hari ke-355 perang – bahwa pendudukan ‘Israel’ melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza yang terkepung, di mana jenazah 28 orang yang syahid dan 85 orang yang terluka telah tiba di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Dijelaskan bahwa sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan di jalan, serta ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka. (zarahamala/arrahmah.id)