TRIPOLI (Arrahmah.com) – Wakil menteri kehakiman pemerintah timur Abdullah Al-Thinni, Eissa Al-Saghir, mengatakan bahwa segera dibebaskannya Saif al-Islam Gaddafi harus diberlakukan dengan kekuatan hukum, Libyan Express melansir pada Selasa (30/5/2017).
Al-Saghir mendesak Zintan, yang dipimpin oleh Brigade Abu Bakir Al-Saddiq dan bertugas mengamankan putra Muammar Gaddafi untuk membiarkannya pergi, menambahkan bahwa brigade tersebut saat ini menjaga Saif al-Islam di tempat yang aman.
“Mengacu pada amnesti No.6 tahun 2015, Saif al-Islam Gaddafi harus dibebaskan dan diberi jaminan sepenuhnya untuk memperoleh hak-hak sipil,” wakil menteri menjelaskan.
Dia mengatakan kementerian kehakiman timur mengirim sebuah surat yang menuntut penerapan perintah amnesti dan membebaskan Saif al-Islam Gaddafi pada pusat rehabilitasi Zintan.
“Saif Al-Islam Gaddafi harus diijinkan untuk memperoleh ruang bergerak di Libya dan bahkan melakukan perjalanan ke luar negeri,” wakil menteri tersebut menjelaskan.
Saif al-Islam Gaddafi telah ditahan di Zintan sejak dia ditangkap akhir 2011 dan dia menjadi subyek kontroversi besar di dalam dan di luar Libya saat diadili atas keterlibatannya dalam membungkam revolusi Libya di bulan Februari. (althaf/arrahmah.com)