MOSKOW (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Rusia mencerca NATO pada Rabu (11/7/2018), menyebut aliansi militer ini “tidak berguna,” setelah menyalahkan Moskow atas kegiatan provokasi di dekat perbatasan blok tersebut.
“Sementara blok militer NATO yang tidak berguna menuduh kami melakukan kegiatan provokatif dan menggeretakkan giginya di Brussels, kami bersiap-siap untuk menonton Piala Dunia 2018,” kementerian itu men-tweet.
KTT satu hari di Belgia ditutup pada Rabu (11/7) dengan deklarasi yang berisi kecaman terhadap Rusia karena postur militernya, termasuk penyebaran rudal modern di area Baltik Kaliningrad dan penumpukan militer di Krimea.
Deklarasi itu berbunyi bahwa NATO mengecam “tindakan agresif Rusia, termasuk ancaman dan penggunaan kekuatan militer untuk mencapai tujuan politik, menantang Aliansi dan merusak keamanan Euro-Atlantik dan tatanan internasional berbasis aturan,” mencatat bahwa blok pertahanan tersebut tetap terbuka untuk berdialog dengan Moskow.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mendesak agar tidak ada pihak yang mengisolasi Rusia karena masalah yang ada antara Moskow dan negara-negara anggota NATO. Ia pun menekankan perlunya dialog antara kedua blok. (Althaf/arrahmah.com)