JAKARTA (Arrahmah.com) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan dua truk dan bus untuk mengangkut pemudik beserta sepeda motornya secara cuma-cuma alias gratis pada lebaran tahun ini. Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, pemudik harus melakukan pendaftaran di Kemenhub yang mulai dibuka tanggal 15-19 Agustus 2011.
Humas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Sulaksono, menjelaskan pada tanggal 15-19 Agustus 2011, pemudik yang berminat dapat mendatangi lobi kantor Kemenhub di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat untuk mendaftar mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
“Saat mendaftar, calon pemudik juga harus sudah membawa sepeda motornya untuk diserahkan pada petugas. Nantinya sepeda motor pemudik akan dimuat di atas truk pada tanggal 22 Agustus 2011 untuk diantarkan ke kampung halaman pemudik,” ujar Djoko, Jumat (5/8/2011).
Djoko menjelaskan, sepeda motor pemudik akan dikumpulkan dan diangkut di halaman kantor Perum PPD Cawang, Jakarta Timur mulai pukul 13.00-18.00 WIB pada tanggal 22 Agustus 2011. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2011, sepeda motor tersebut mulai diberangkatkan sejak pukul 10.00 WIB.
“Untuk penumpang tujuan Solo, motor bisa diambil di Kantor Dishub Solo, Jalan Menteri Supeno nomor 7. Sedangkan untuk tujuan Purwokerto, dapat diambil di Terminal Bus di Jalan Suwatiyo nomor 6,” terang Djoko.
Sedangkan pemilik sepeda motor, akan diangkut menggunakan bus secara gratis dan berangkat pada tanggal 24 Agustus 2011 pukul 16:00 WIB dari halaman kantor Perum PPD Cawang, Jakarta Timur.
“Maksimal hanya dua orang dewasa dan satu orang anak-anak untuk setiap sepeda motor yang didaftarkan,” imbuh Djoko.
Sayangnya rute angkutan sepeda motor gratis tersebut hanya melayani rute Jakarta-Solo dan Jakarta-Purwokerto dengan kapasitas 200 motor per kota. Selain itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pemilik kendaraan bila motornya mau diangkut, yakni sepeda motor tidak dimodifikasi atau ada asesori tambahan, dan kaca spion harus dilepas atau dibawa pemilik.
Persyaratan lain adalah helm harus dibawa pemilik dan tidak boleh ditinggal di sepeda motor. Sepeda motor yang diangkut harus punya standar penyangga tengah, pegangan belakang harus ada, ukuran ban sesuai standar pabrik, tidak ada kotak atau boks disamping kiri dan kanan, serta tangki bensin sepeda motor harus kosong sewaktu diangkut.
“Bensin harus dikosongkan, sebab nanti kami akan memberikan bensin satu liter begitu motor sampai di tempat tujuan,” ujar Djoko.
Djoko juga menjelaskan, alasan pihaknya memberikan angkutan gratis hanya ke wilayah jalur selatan yaitu Purwokerto dan Solo, karena untuk jalur utaranya telah ada yang memberikan layanan serupa. PT Astra Honda Motor menyatakan akan memberikan layanan angkutan gratis di jalur utara untuk Kota Semarang dan Yogyakarta. (tbn/arrahmah.com)