KABUL (Arrahmah.com) – Kementerian Dalam Negeri Afghanistan telah mengumumkan bahwa dua pejabat dan tiga orang lainnya telah dipecat karena “kelalaian” dalam hal memperketat penjagaan penjara di Provinsi Sar-e-Pol di mana 32 tahanan, termasuk di dalamnya mujahidin, berhasil melarikan diri.
Juru bicara Kementerian, Sediq Sediqqi, kepada AFP menyatakan Sabtu (9/6/2012) bahwa kepala polisi provinsi, direktur penjara, dan tiga karyawan penjara lainnya telah dipecat dan akan diinterogasi di Kabul.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kepala polisi dan direktur penjara Sar-e Pol-telah lalai dalam tugasnya, sehingga dipecat dan dipanggil ke Kabul,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.
Delapan belas tahanan kini telah ditangkap tetapi 14 lainnya masih dalam pelarian, empat di antaranya adalah mujahidin Taliban sementara 10 lainnya adalah penjahat umum.
Serangan terhadap penjara di ibukota Sar-e-Pol, yang terletak 349 kilometer dari utara Kabul, dimulai setelah ledakan besar menghancurkan dinding benteng fasilitas penahanan tersebut pada 7 Juni lalu.
Kemudian mujahid menyerang penjara dan pertempuran berlangsung di mana tiga narapidana tewas dan 28 terluka, kata para pejabat.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, mengatakan 170 tahanan, termasuk gubernur distrik mereka dan komandan, melarikan diri.
Pada bulan April 2011, lebih dari 500 narapidana mujahidin berhasil melarikan diri dari penjara di kota Kandahar, yang terletak 389 kilometer dari selatan Kabul. (althaf/arrahmah.com)