DAMASKUS (Arrahmah.id) — Suriah memasuki era baru yang penuh harapan setelah perjuangan panjang rakyatnya berhasil mengakhiri rezim otoriter yang telah bertahan selama puluhan tahun. Dalam momentum bersejarah ini, berbagai pencapaian luar biasa telah diraih, membawa Suriah ke arah kebangkitan dan kedaulatan sejati.
Tumbangnya Rezim yang Membelenggu
Setelah 61 tahun, Partai Ba’ath yang memerintah dengan tangan besi resmi berakhir. Bersamaan dengan itu, pemerintahan keluarga Al-Assad yang berlangsung selama 54 tahun kini runtuh, membuka jalan bagi sistem pemerintahan yang lebih inklusif dan adil.
Membongkar Kebohongan dan Menghancurkan Proyek Berbahaya
Rakyat Suriah juga berhasil menghancurkan mitos “poros perlawanan” yang selama ini digunakan rezim untuk memanipulasi isu Palestina demi keuntungan politik. Selain itu, beberapa proyek yang mengancam keutuhan dan masa depan negeri juga berhasil digagalkan, di antaranya:
Rencana Penyebaran Syiah: Proyek “bulan sabit Syiah” yang bertujuan mengubah peta agama di kawasan berhasil dihentikan.
Pembagian Suriah: Rencana memecah Suriah menjadi negara-negara kecil untuk melemahkan kedaulatan nasional digagalkan.
Negara Alawi: Rencana pembentukan negara Alawi di wilayah Homs dan pesisir juga gagal total.
Narkoba: Suriah tidak lagi menjadi pusat produksi dan distribusi narkoba yang sebelumnya menjadi ancaman besar bagi kawasan.
Mengakhiri Pendudukan dan Melindungi Kedaulatan
Kemenangan ini juga menandai berakhirnya pendudukan Iran dan milisi-milisi bersenjata, termasuk Hizbullah, yang selama ini menindas rakyat Suriah. Proyek perubahan demografi di kota-kota besar seperti Aleppo, Damaskus, Deir Azzur, dan Qusayr berhasil dihentikan. Kini, semua wilayah kembali kepada rakyat Suriah tanpa diskriminasi.
Tak hanya itu, semua perjanjian sepihak yang dibuat rezim lama dengan Rusia dan Iran untuk menjual kekayaan negeri telah dibatalkan. Kekayaan alam Suriah kini sepenuhnya berada di tangan rakyat.
Harapan Baru untuk Masa Depan Suriah
Perjuangan rakyat Suriah ini adalah bukti bahwa kekuatan persatuan dan tekad bisa membawa perubahan besar. Kini, Suriah memulai perjalanan baru untuk membangun kembali negeri yang hancur akibat konflik panjang.
“Kemenangan ini adalah milik seluruh rakyat Suriah. Kami akhirnya bisa bermimpi tentang masa depan yang damai dan sejahtera tanpa penindasan,” ujar seorang warga Aleppo, seperti dilaporkan chanel Telegram, Perlawanan Pembebasan Syam.
Seperti ungkapan yang menjadi simbol harapan, “Kau meminta setitik kabar gembira, namun Tuhan berkehendak memberimu hujan yang menyelamatkan.” Kini, Suriah berdiri tegak sebagai lambang keberanian dan kemenangan rakyat melawan ketidakadilan. (saifalbattar/arrahmah.id)