JAKARTA (Arrahmah.com) – Beralasan prihatin dengan situasi akhir-akhir ini terkait keharmonisan kerukunan keberagamaan bangsa Indonesia yang dinilai terganggu oleh adanya beberapa kejadian yang mempertontonkan gaya keberagamaan yang dituding ekstrim, radikal, dan cenderung merusak citra Islam.
Menyikapi berbagai persoalan tersebut, Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag menyelenggarakan Workshop Dakwah.
Kegiatan ini dibagi kedalam tiga bagian, yaitu Halaqoh Ulama diikuti 40 Kyai dan pengasuh Pondok Pesantren se Pulau Jawa, Sumatera dan NTB, Pembekalan Dai sebanyak 30 peserta dari pondok pesantren, dan pengiriman dai ke daerah prioritas.
Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Abdul Djamil, MA, dalam laporannya memapakan tujuan kegiatan ini, yaitu Pertama, teriidentifikasinya problem sosial keagamaan pada suatu daerah.
Kedua, pemberdayaan santri-santri pondok pesantren dalam keikutsertaannya dalam menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Ketiga, Menyusun strategi dan Dakwah. Keempat. Terwujudnya pemahaman dan pengamalan keagamaan masyarakat dalam kehidupan keseharian. Kelima, terwujudnya prevensi terjadinya problem-problem keagamaan pada masyarakat.
“Kami bekerjasama dengan pesantren untuk mengirimkan para dai ke daerah-daerah prioritas dengan tujuan memberikan penyuluhan dan dakwah di masyarakat,” tegasnya, Senin (12/11) dalam rilis yangdilansir itoday.
Sementara itu, dalam pengarahannya, Menteri Agama Suryadharma Ali menyinggung pentingnya memperteguh Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Beredarnya perilaku keberagamaan yang dinilainya cenderung radikal dan menimbulkan kekacauan, telah merusak citra Islam.
Menag mengingatkan, posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia telah mendorong peran Indonesia sebagai kiblat peradaban Islam.
“Saya berharap Dirjen Bimas Islam untuk terus melakukan improvisasi pengembangan dakwah, termasuk mengembangkan Majelis Taklim, ini saya kira harus terus dilanjutkan. Untuk meningkatkan dakwah itu perlu tenaga yang luar biasa,” tegasnya.
Kegiatan Workshop Dakwah ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari tanggal 12 s.d 14 Nopember 2012 bertempat di Hotel Millenimum Tanah Abang Jakarta-Pusat. Kegiatan ini, dirangkaikan dengan kegiatan: Halaqah Ulama, Pembekalan dan Pengiriman Dai/Daiyah. (bilal/arrahmah.com)