DAMASKUS (Arrahmah.com) – Korban meninggal mencapai 16 orang akibat kelaparan yang melanda Madaya di Damaskus barat setelah seorang wanita dan seorang pria tua meninggal akibat kekurangan makanan dan obat-obatan.
Sebagaimana dilansir oleh Orient News, Kamis (28/1/2016), kematian 2 orang itu datang setelah paket bantuan PBB memasuki Madaya pada 11 dan 14 Januari, sehingga jumlah orang yang meninggal akibat kekurangan gizi dan kelaparan berjumlah 56 sejak awal pengepungan yang diberlakukan oleh milisi “Hizbullah” di kota itu lebih dari enam bulan lalu.
Sumber-sumber medis di Madaya memperingatkan bahwa akan lebih banyak lagi orang yang mati kelaparan karena saat ini ada lebih dari 75 kasus kritis.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan PBB, Stephen O’Brien, sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 400 orang di Madaya harus segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Di sisi lain, 15 keluarga terpaksa harus kehilangan tempat tinggal di Madaya selatan, setelah milisi “Hizbullah” mengambil kendali atas beberapa area di al-Badri, pos pemeriksaan al-Mathana, dan daerah el-Kroum.
(ameera/arrahmah.com)