MADINAH (Arrahmah.id) — Beredar viral unggah media pro-Israel dan Zionis asal Inggris, Jewish News, yang memperlihatkan seorang editornya yang bernama Justin Cohen berada di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Madinah, Arab Saudi.
Dilansir akun media sosial resminya di TikTok pada Sabtu (11/3/2023), Jewish News mengklaim bahwa itu adalah peliputan resmi pertama yang pernah dilakukan media Yahudi dari Madinah dan merupakan bagian dari misi pencarian fakta selama empat hari yang diselenggarakan oleh Woolf Institute untuk mengeksplorasi perubahan sosial di negara itu, hubungan dengan orang Yahudi dan Kristen, serta terkait kemungkinan hubungan yang lebih dekat dengan Israel.
Dalam video itu, Cohen menyatakan bahwa dirinya berdiri di Madinah, kota tempat Islam pertama kali berkembang pada masa Muhammad, dan kota yang dulu sepertiga populasinya adalah Yahudi.
“Setahun yang lalu tidak mungkin bagi saya untuk berdiri di sini, di tanah Madinah, sampai ada perubahan hukum di bawah otoritas saat ini. Semua non-Muslim akan diblokir untuk naik pesawat dari Riyadh,” ungkapnya.
Cohen juga mewartakan pemakaman orang Yahudi disana dan menjelaskan tokoh Yahudi legendaris yang menawarkan untuk bergabung dengan Nabi Muhammad dalam melawan musuh-musuhnya. (hanoum/arrahmah.id)
@jewishnews 🚨 // Report from the Holy City of Medina // 🚨 Our news editor Justin Cohen sends the first report by any Jewish media outlet from the Holy city of Medina. This was part of a Four day fact-finding mission to the heart of the Muslim and Arab world with the Cambridge-based Woolf Institute to explore social changes in the country and relations with the Jews and Christians. The delegation met senior officials, artists and business leaders. #muslim #muslimtiktok #muslimtok #islam #islamic #medina #mecca #jewish #jewishtiktok #jewishtok #news #newstory #newsstory