BEIRUT (Arrahmah.id) — Markas Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon (UNIFIL), kembali mendapat serangan dari militer Israel. Kali ini, menara pengawas mereka ditembak Tank Merkava milik Israel pada Rabu (16/10/2024) pagi.
“Pagi ini, penjaga perdamaian di dekat Kafer Kela mengamati Tank Merkava Israel menembak menara pengawas mereka. Dua kamera hancur, dan menara itu rusak,” kata UNIFIL lewat akun X nya @UNIFIL_, dikutip dari Sky News (17/10).
UNIFIL menyebut, ini adalah serangan langsung pada mereka.
“Sekali lagi, kita melihat serangan langsung, dan secara sengaja menyasar posisi UNIFIL,” tambah statement resmi itu.
Pada pekan lalu, Israel sendiri gencar melakukan serangan di selatan Lebanon. Markas-markas pasukan UNIFIL tak jarang terkena tembakan dari pihak Israel.
Sejauh ini tercatat, ada 5 anggota UNIFIL yang terluka akibat serangan dari Israel. Belum lagi ada 3 peleton Israel yang sempat melintasi garis biru, yang dijaga oleh pasukan UNIFIL.
Pada insiden ini, tank-tank Israel itu menghancurkan gerbang UNIFIL dan meminta UNIFIL mematikan lampu.
Kecaman demi kecaman dialamatkan pada Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas aksi-aksi ini. Tapi mereka bergeming.
Bahkan Netanyahu meminta agar UNIFIL ditarik dari selatan Lebanon, yang mereka sebut sebagai zona pertempuran. (hanoum/arrahmah.id)