YERUSALEM (Arrahmah.id) — Bentrokan kembali pecah antara polisi Israel dan warga Palestina selama pores pemakaman pria Palestina di Yerusalem pada Senin (16/5/2022).
Pemakaman tersebut digelar pada Senin petang di Kota Tua Yerusalem.
Juru bicara kepolisian Israel mengklaim warga Palestina yang hadir menembakkan kembang api dan melemparkan batu dan benda lainnya ke arah aparat.
Kepolisian Israel menuturkan 15 orang ditahan akibat bentrokan tersebut. Sementara itu, 6 kepolisian terluka.
Mendiang pria Palestina itu bernama Waleed al-Shareef. Ia meninggal dunia akibat luka saat bentrokan terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa antara warga Muslim dan aparat Israel April lalu.
Jenazah Shareef ditahan oleh otoritas Israel dan baru diserahkan kepada keluarganya pada Senin (16/5) pagi, seperti dilansir Anadolu Agency.
Selain Shareef, ratusan orang ikut terluka akibat bentrokan selama bulan Ramadan tersebut.
Ketegangan antara aparat Israel dan warga Palestina terus memanas, terutama di Kota Jenin, Tepi Barat.
Di wilayah itu, aparat Israel kerap melancarkan razia yang memicu pertikaian dengan warga sekitar.
Pekan lalu, seorang wartawan senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas tertembak polisi Israel saat meliput bentrokan warga Palestina dan aparat Israel di Kota Jenin.
Kematian Abu Akleh memicu kecaman hingga demonstrasi terhadap Israel.
Dikutip Reuters, bentrokan antara warga Palestina dan kepolisian Israel juga terjadi saat proses pemakaman Abu Akleh di Yerusalem. (hanoum/arrahmah.id)