ISTANBUL (Arrahmah.com) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan mitranya AS, Donald Trump, melalui panggilan telpeon sepakat untuk mengambil “langkah konstruktif” demi memperkuat hubungan kedua negara, kantor pers presiden Turki mengatakan pada Kamis (1/11/2018).
Keduanya berbicara tentang cara untuk memelihara intimasi terkait masalah bilateral dan regional, termasuk perkembangan terakhir di Suriah – Manbij dan Idlib – menurut pernyataan dari kantor kepresidenan.
Seruan itu datang ketika pasukan Turki dan AS memulai patroli bersama di Manbij, Suriah, di bawah sebuah pakta yang dimaksudkan untuk menyingkirkan kelompok “teroris” YPG / PKK dari wilayah tersebut.
Dalam pembicaraan tersebut, Erdogan juga mengutuk serangan sinagog mematikan pada Sabtu pekan lalu di Pittsburgh, Pennsylvania, dan mengungkapkan belasungkawanya kepada keluarga korban dan publik Amerika.
Dalam serangan itu, setidaknya 11 orang tewas ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan saat upacara di sebuah sinagog di negara bagian Pennsylvania.
Sebelum serangan itu, tersangka pria bersenjata dituduh menyatakan pandangan anti-Semit dan anti-imigran secara online. (Althaf/arrahmah.com)