KABUL (Arrahmah.com) – Jumlah kematian di kalangan sipil Afghanistan pada tahun ini meningkat 24% dibandingkan dengan periode yang sama ditahun lalu.
Lebih dari 1.000 orang tewas dalam enam bulan pertama ditahun 2009 ini, menurut laporan PBB, Jumat (31/7).
Seperti biasa, para kafirin dan munafikin menyalahkan mujahidin atas meningkatnya kematian sipil. Namun fakta di lapangan memperlihatkan serangan udara yang dilakukan tentara kafir AS merupakan penyebab besarnya jumlah kematian yang terjadi di kalangan sipil. Sebut saja serangan mematikan di Provinsi Farah beberapa waktu lalu, yang membunuh sedikitnya 150 sipil tak berdosa di sana, lalu serangan udara berlanjut di provinsi-provinsi lainnya di Afghanistan dan banyak menewaskan sipil Afghan.
Laporan mengklaim bahwa Taliban bersalah atas meningkatnya kematian sipil karena mereka berbasis di wilayah sipil, jadi para tentara koalisi kesulitan membedakan antara anggota Taliban dengan sipil.
Padahal baru-baru ini, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menerbitkan buku yang menjadi pegangan para mujahidnya berisi peraturan untuk para mujahid, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh mujahidin. Di dalam buku disebutkan, salah satunya adalah mujahidin harus menghindari sebisa mungkin kecelakaan di kalangan sipil. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)