TENGGULUN (Arrahmah.com) – Ujian tidak henti-hentinya menghampiri keluarga syuhada (Insya Allah) Ust. Amrozi dan Ust. Mukhlas. Setelah kuburan keduanya dijadikan ajang kemusyrikan, kini keluarga dituding materialistis karena memperjual-belikan kisah keduanya ke khalayak.
Video yang memuat kisah syuhada Bom Bali I, beredar dan dikomersilkan oleh oknum yang hingga kini belum diketahui jati dirinya. Mengatasnamakan keluarga, mereka tega menjual kisah ketiganya demi mengeruk keuntungan materi.
Namun, setelah video-video tersebut beredar, terdapat tudingan bahwa keluarga assyahid Amrozi dan Mukhlas (Insya Allah) telah menjual kisah mereka demi mendapatkan uang. “Belum kering kuburan keduanya, keluarga sudah dagang VCD mereka,” begitulah kira-kira komentar masyarakat kepada keluarga Ust. Amrozi dan Uzt. Mukhlas.
Kami berusaha bertabayun tentang kebenaran berita yang telah beredar. Ali Fauzi, mewakili keluarga dengan nada sedih mengatakan “kami tidak pernah memproduksi vcd-vcd tersebut bahkan keluarga tidak pernah dimintai izin dan tidak tau menau tentang vcd yang diperjualbelikan itu.”
Selama ini keluarga assyahid Amrozi dan Mukhlas hanya memberikan izin kepada Arrahmah Media untuk mengedarkan video-video atau foto yang berkaitan dengan keduanya. Bukan untuk dikomersilkan, tetapi untuk menyampaikan kepada khalayak tentang sepak terjang perjuangan mereka, meluruskan apa-apa yang selama ini dilencengkan. Namun sepertinya ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen untuk meraih untung sebanyak-banyaknya. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)