Ribuan pengunjuk rasa antiperang hari Ahad (16/9) kemarin memadati ibu kota Amerika Syarikat, Washington DC. Mereka meminta AS segera menarik pasukannya dari Iraq.
Mereka berarak dari Gedung Putih ke gedung Capitol untuk menuntut perang di Iraq segera diakhiri. Para demonstran berjalan sambil mengibarkan kain panjang, poster dan menyanyikan lagu-lagu yang isinya meminta agar pasukan AS segera mundur.
Aneka poster itu berisi kata-kata antara lain bertuliskan “Dukung tentara kita”, “Hentikan Perang” dan “Impeach Bush”! Demikian dilansir AFP
Selain para demonstran, ribuan keluarga korban tentara AS yang ditempatkan di Iraq juga ikut berdemonstrasi di Washington DC. Bersama warga AS lainnya yang tidak setuju dengan pengiriman tentara ke Iraq, mereka menyerukan penghentian perang.
Mereka meminta parlemen untuk meng-impeachment Presiden George W Bush. Pendemo berkumpul di luar Gedung Putih sebelum menuju gedung Capitol, tempat parlemen berkantor.
Demonstrasi itu juga diwarnai baku hantam antara pengunjuk rasa dan polisi. Sejumlah orang ditangkap polisi. Lebih dari 190 orang ditahan karenanya.
Salah satu pengunjuk rasa adalah Phil Aliff. Pria 21 tahun itu bergabung dalam kelompok bernama Veteran Iraq menentang perang. Dia tiba di Iraq pada Juli 2006.
Dalam polling yang dirilis pekan lalu, sebanyak 62 persen warga Amerika percaya perang di Iraq tersebut adalah sebuah kesalahan.
Sebelum ini, Menteri Pertahanan AS Robert Gates menilai mungkin, pengurangan sampai 100.000 pasukan AS dari Iraq di akhir tahun 2008. Hingga saat ini, ada sekitar 168 ribu prajurit AS yang ditempatkan di Iraq
Sumber: Hidayatullah