JAKARTA (Arrahmah.com) – Putra Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB), Abdul Rohim Ba’asyir menegaskan ayahnya tidak terkait dengan aksi teror pemboman manapun di Indonesia.
Hal itu diungkapkannya melihat banyak pemberitaan media internasional yang menyebut ayahnya terkait dengan bom Bali.
“Kita tidak akan ikut campur tentang penolakan mereka, itu hak mereka. Hanya saja yang kita tolak apabila fitnah-fitnah itu kemudian dikembangkan dan disebarkan di negara mereka, yang bisa berakibat pada salah dan buruk sangkanya masyarakat di dunia ini kepada Ustadz Abu,” ujar Abdul Rohim Ba’asyir, atau kerap disapa Ustadz Iim, dalam jumpa pers di Kantor Tim Pengacara Muslim, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (21/01/2019).
Putra ketiga Ustadz ABB ini mengaku melihat beberapa media di Australia dan Amerika yang mencoba mengangkat isu Ustadz ABB terkait dengan bom Bali dan berbagai macam pemboman di Indonesia.
Ia menegaskan, Ustadz ABB tidak terkait dengan satupun kasus pemboman di Indonesia, dan persidangan terkait hal itu, secara hukum, penuntutannya, bahkan sudah vonis, kasusnya sudah selesai.
Ustadz Iim juga mengungkapkan, seharusnya negara-negara Barat menghormati proses hukum yang ada di Indonesia, bukan mengangkat isu itu untuk memojokkan Ustadz ABB.
“Bagi kami ini adalah fitnah yang dilakukan pihak-pihak luar negeri terhadap Ustadz Abu,” tandasnya.
Ustadz Iim menuntut kepada siapapun itu, bahkan Amerika, Singapura, dan seluruh negara-negara yang terlibat tuduhan seperti ini untuk menghentikan semua bentuk penyesatan opini publik.
Reporter: Muhammad Jundii
(ameera/arrahmah.com)