SENAYAN (Arrahmah.com) – Rombongan Komisi III DPR akan mengunjungi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (30/1). Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Al Muzammil Yusuf itu bertujuan mengecek 10 jenazah yang disebut-sebut korban salah tembak tim Densus 88 di Desa Kalora dan Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah.
Rencana kunjungan ke rumah sakit tersebut berdasarkan laporan dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (Pusham) yang dipimpin oleh Munarman. Pusham bersama beberapa perwakilan korban mendatangi Komisi III meminta Polri mengembalikan jenazah salah tembak Densus 88.
Sebagian anggota Komisi III sepakat bahwa tidak sepantasnya jenazah korban Densus tidak dikembalikan ke keluarga.
“Kita tidak setuju dengan terorisme tapi tidak boleh menindaknya dengan cara melanggar hukum,” kata Koerdi Moekri dari Fraksi PPP. Adang Daradjatun dari Fraksi PKS meminta agar jenazah segera dibawa pulang dan dikuburkan pihak keluarga.
Dalam laporan ke Komisi III, Pusham menyebut 10 nama yang disebut salah tembak Densus 88 masing-masing bernama Gunawan, Jufri, Safari, Samuji, Sukamto, Sutrisnno, Suroto, Safrudin, Syamsudin, Syamsul Dari. (bilal/JP/arrahmah.com)