WASHINGTON (Arrahmah.com) – Puluhan orang Yahudi menggelar aksi solidaritas bersama rakyat Palestina di pusat kota Washington DC, Amerika Serikat (AS). Mereka berpawai dari Departemen Luar Negeri ke Gedung Putih.
Pemeluk Yahudi religius dari kelompok Neturei Karta ini memang dikenal menolak Zionisme dan keberadaan “Israel”.
Membawa bendera Palestina hingga perlengkapan Black Lives Matter, para pengunjuk rasa pada Selasa (11/5/2021) memprotes kekerasan yang dilakukan oleh Israel di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
“Kami datang sebagai sekelompok orang Yahudi untuk menunjukkan dukungan kami, solidaritas kami dengan penderitaan rakyat Palestina. Apa yang terjadi di Sheikh Jarrah, Silwan, dan apa yang terjadi di Gaza, dalam seluruh pendudukan tidaklah hanya tidak dapat diterima sebagai kejahatan, itu adalah pemberontakan melawan Tuhan, melawan Taurat,” ujar pemimpin Neturei Karta Rabbi Yisroel Dovid Weiss, dikutip dari Sputnik News (12/5/2021).
Aksi protes serupa juga terjadi di Times Square, di mana para pengunjuk rasa melakukan protes di dekat Kedutaan “Israel”.
Para pengunjuk rasa sendiri menuntut pemerintah untuk menghentikan dukungan kepada Israel yang menggunakannya untuk melakukan kekerasan.
“Kami di sini untuk mengatakan kepada Departemen Luar Negeri yang menolak untuk mengakui kekerasan ‘Israel’. Tidak lagi! Tidak ada lagi dana, tida ada lagi dukungan politik,” ujar seorang wanita muda Palestina yang berunjuk rasa di depan departemen.
Ketegangan terbaru antara Palestina dan “Israel” diketahui telah menewaskan setidaknya 35 warga Palestina dan tiga orang “Israel”. Ini merupakan konflik paling sengit sejak 2014.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyerukan de-eskalasi dan berjanji untuk bekerja dengan kedua pihak serta pemangku kepentingan utama lainnya.
Ia telah mengutuk serangan roket di kota-kota “Israel” dan mendukung hak “Israel” untuk mempertahankan diri. (hanoum/arrahmah.com)