QAMISHLI (Arrahmah.id) — Kelompok sosialis Kurdi YPG/ PKK telah menculik dua wartawan yang bekerja untuk sebuah outlet media yang dekat dengan Dewan Nasional Kurdi di Suriah, lapor sumber lokal pada Ahad (6/2/2022)
Dilansir Anadolu Agency (7/2), kelompok YPG/ PKK menggerebek rumah Sabri Fahri dan Baver Molla Ahmet di kota Qamishli di timur laut Suriah dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui, kata sumber yang menolak diberitakan identitasnya.
Kedua jurnalis tersebut bekerja untuk outlet ARK News yang berbasis di Erbil di Irak utara.
Menurut sumber tersebut, perintah penahanan kedua wartawan itu dikeluarkan oleh Mahmut Ris, komandan kelompok sosialis PKK di Pegunungan Qandil di Irak utara.
Pada Sabtu, kelompok sosialis PKK melarang TV Rudaw Kurdi meliput daerah-daerah yang dikuasai kelompok ini di timur laut Suriah. Hal itu terjadi karena mereka kecewa terhadap pemberitaan media itu ketika meliput peristiwa penjebolan penjara oleh militan Islamic State (ISIS) yang menyudutkan merekan
Selama lebih dari 35 tahun dalam kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE – telah bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. (hanoum/arrahmah.id)