DARWIN (Arrahmah.com) – Sekitar 200 marinir Amerika Serikat tiba di Australia untuk penyebaran enam bulan di wilayah utara, sebagai bagian dari rencana untuk memperluas kehadiran militer AS di Asia-Pasifik.
Menurut juru bicara Korps Marinir AS, kelompok pertama dari 2.500 marinir telah memasuki kota Darwin, Australia utara pada Selasa (3/4/2012), diharapkan untuk terlibat dalam pelatihan dengan Angkatan Pertahanan Australia dan dijadwalkan melakukan perjalanan ke negara lain di kawasan ini untuk pelatihan dan latihan, lapor Reuters Rabu (4/4).
Masih menurut jubir Marinir AS, unit ini terlibat dalam perang di Afghanistan.
Pasukan dikerahkan di bawah kesepakatan keamanan pada November lalu antara presiden AS dengan Perdana Menteri Australia untuk meningkatkan kerjasama militer dan pelatihan.
Sementara itu, seorang pejabat Pentagon mengungkapkan pada pekan lalu bahwa Washington terlibat dalam dua set dialog trilateral-satu dengan Jepang dan Australia dan yang lainnya dengan Jepang dan Korea Selatan-untuk memperluas sistem rudal AS ke Asia dan Timur Tengah.
Pemerintah Australia juga mengumumkan pekan lalu bahwa itu akan memungkinkan Pentagon untuk menggunakan salah satu pulau terpencil di Samudera Hindia sebagai basis untuk menerbangkan peasawat mata-mata ke wilayah Selatan dan Asia Tenggara. (haninmazaya/arrahmah.com)