IDLIB (Arrahmah.id) — Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan bahwa kelompok perlawanan Suriah yang aktif di zona de-eskalasi Idlib sedang mempersiapkan serangan besar terhadap personel militer Rusia dan Suriah.
“Kami menerima informasi tentang persiapan kelompok perlawanan Suriah untuk melakukan serangkaian kerusuhan dan serangan terhadap posisi pasukan pemerintah Suriah dan pasukan militer Rusia, yang akan dilakukan dengan tujuan memperburuk situasi dan mengganggu pelaksanaan kesepakatan antara Rusia dan Turki mengenai pemeliharaan bersama gencatan senjata,” ujar Oleg Igorov, wakil dari Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, seperti dikutip dari Ryanovosti (24/1/2023),
Pejabat militer Rusia ini menyatakan bahwa di kawasan permukiman Al-Ziyarah, Kafrinja dan Karkur, terdeteksi kelompok perlawanan Suriah dan kendaraan lapis baja, serta pemindahan drone rakitan dalam peralatan serang.
Menurut laporan ini, Oleg Igorov lebih lanjut mengatakan bahwa selain itu, beberapa sistem peluncur roket juga diidentifikasi, dengan bantuan alat-alat tersebut mereka berencana untuk melakukan serangan provokatif terhadap posisi pasukan pemerintah Suriah.
“Kelompok perlawanan Suriah berencana menyebarkan video di jejaring sosial yang menunjukkan penghancuran infrastruktur sipil kemudian menuduh angkatan bersenjata Rusia dan Suriah melakukan serangan membabi buta di wilayah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata,” tambah Oleg.
Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah belum lama ini juga memperingatkan bahwa kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) berniat menggunakan zat beracun dan berencana mengaitkannya dengan pemerintah Republik Arab Suriah kemudian menuduhnya. (hanoum/arrahmah.id)