MALI (Arrahmah.com) – Salah satu kelompok Islam Mali menyatakan pada hari Minggu (2/9/2012) bahwa mereka telah mengeksekusi diplomat Aljazair yang diculik selama mereka berpindah ke Mali utara, berdasarkan pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita Mauritania.
Taher Touati, wakil konsulat Aljazair dieksekusi pada Minggu pagi (2/9), demikian dikeluarkan oleh Gerakan Jihad Afrika Barat (MUJAO) yang dipublikasikan oleh kantor berita ANI.
Touti merupakan salah satu di antara diplomat yang diculik bulan April setelah konsulat Aljazair di Gao, sebelah utara Mali, diserang oleh kelompok tak dikenal, yang dikaitkan oleh media terkait dengan jaringan Al Qaeda.
MUJAO merilis video pekan lalu menunjukkan Touati memohon kepada pemerintah Aljazair untuk menyelamatkan hidupnya.
“Pemerintah Aljazair harus mengambil tanggung jawab penuh atas konsekuensi keras kepala dan keputusan sesat dan tidak bertanggung jawab dari presiden dan para jenderalnya,” kata pernyataan itu.
MUJAO telah memberikan ultimatum pada 24 Agustus pada Aljazair, mengancam akan membunuh sandera setelah pemerintah Aljazair menolak tuntutan pembebasan tahanan yang disandera. Tiga dari para sandera dibebaskan pada bulan Juli. (althaf/arrahmah.com)