DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin di Ghoutah Timur mengeluarkan sebuah pernyataan, melalui YouTube, penggabungan brigade-brigade dan batalyon Mujahidin di front timur untuk membebaskan pinggiran Damaskus tersebut dari serangan-serangan pasukan rezim.
Zaman Alwasl melaporkan operasi pertama dilancarkan pada Jum’at (26/7/2013) malam di daerah Jobar Damaskus. Pertempuran sengit juga meletus di al-Qaboun dan Barzeh setelah pasukan rezim Assad membombardir wilayah tersebut. Bagian utara wilayah ibukota Suriah itu juga dibombardiri oleh artileri dan mortir rezim.
Menurut Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah mengatakan pertempuran berlanjut di daerah Ma’amel, utara Jobar, melaporkan bahwa Mujahidin telah menyerbu pusat wajib militer itu.
Observatorium itu mengatakan bahwa pasukan rezim terus melanjutkan penyerbuan dan penangkapan di lapangan al-Sakhna dan lingkungan Syaikh S’ad di al-Mazzeh.
Beberapa penduduk juga ditahan oleh pasukan rezim di pos pemeriksaan kamp pengungsian al-Yarmouk yang telah ditutup dan orang-orang tidak diizinkan masuk. (siraaj/arrahmah.com)