ANKARA (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok militan Kurdi pecahan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengaku bertanggung jawab pada hari Jumat atas pemboman di ibukota Turki, Ankara, yang menewaskan 28 orang pekan ini, menurut sebuah pernyataan di situsnya sebagaimana dilansir Reuters (19/2/2016).
Elang Kebebasan Kurdistan (TAK) mengatakan pemboman tersebut sebagai tanggapan terhadap kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan mengatakan akan melanjutkan serangannya. Dikatakan pelaku bom ada warga negara Turki berusia 26 tahun yang lahir di kota timur Van.
Kelompok militan TAK sebelumnya pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mortidr di bandara kedua Istanbul pada bulan Desember yang menewaskan petugas kebersihan pesawat.
TAK juga telah mengklaim telah memutuskan hubungan dengan militan PKK. kedua kelompok Kurdi tersebut dianggap sebagai teroris oleh Turki. (fath/rrahmah.com)