BITUNG (Arrahmah.id) – Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan aksi bentrok antar dua kelompok warga di pusat Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (25/11).
Video tersebut tersebar dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak beberapa orang dari masing-masing kelompok saling menyerang.
Belakangan, diketahui bahwa dua kelompok massa yang bentrok adalah para simpatisan Palestina dan simpatisan Israel.
Tampak juga mereka mengenakan atribut masing-masing dan membawa bendera sambil berlarian. Terlihat ada korban di masing-masing kelompok yang terlibat.
Dikutip dari Manado Post, baik pemerintah kota setempat maupun kepolisian setempat belum merinci dengan jelas apa penyebab kericuhan yang dikabarkan menimbulkan korban jiwa tersebut.
Pemerintah setempat dan aparat juga menekankan bahwa bentrok yang terjadi pada petang hari tersebut sudah kondusif dan situasi sudah terkendali.
“Menyikapi perkembangan terkini di kota Bitung saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 Wita, Pusat Kota Bitung dalam Keadaan Kondusif dan Aman terkendali. Untuk itu atas nama Pemerintah kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif,” beber Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
“Dukung upaya pemerintah dengan tidak menyebarkan foto dan video provokatif. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, menegur, dan mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan di Kota Tercinta ini,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kota Bitung khususnya dan masyarakat Sulut pada umumnya.
“Kami berterimakasih untuk masyarakat Bitung khususnya bisa sama sama menjaga situasi yang saat ini sudah kondusif,” kata Setyo.
“Utamanya para tokoh agama yang sudah berkomitmen menjaga warganya dan tidak mudah terprovokasi dengan isu atau hoax yang beredar,” tambahnya.
(ameera/arrahmah.id)