PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang pimpinan harakah Jihad Islami, syaikh Khader Habib menyatakan bahwa kelompok-kelompok perlawanan Palestina saat ini dalam kondisi baik sepenuhnya, mereka bersatu dan menanti kedatangan pasukan darat Israel untuk memberikan pelajaran tak terlupakan kepada mereka.
Syaikh Khader Habib mengatakan, Zionis Israel akan mengerahkan segenap permusuhannya terhadap warga Palestina dengan segala cara baik laut, darat, dan udara. Sekarang mereka akan melakukan invasi darat secara total ke Jalur Gaza, dan kami meresponnya dengan mengatakan bahawasanya ini adalah peperangan kami dan dia, dan kita lihat nanti ketika mereka datang ke Gaza.
Beliau juga mengatakan, seperti yang dikutip oleh Aljazeera: Kami tidak bercita-cita dan berharap bertemu musuh karena Rasulullah mengatakan, janganlah kalian berharap untuk bertemu musuh, akan tetapi jika kalian berhadapan dengan mereka maka tetap teguhlah dan bersabarlah. Dan kami dengan izin Allah akan tetap teguh dan bersabar.
“Kelompok perlawanan dari brigade Al-Quds, Al-Qassam dan kelompok-kelompok perlawanan pemberani lainnya akan memberikan pelajaran yang tak terlupakan dalam pertempuran darat, dan menghajar mereka dalam perlawanan yang dahsyat sehingga tentara musuh hancur. Dengan izin Allah, kami akan menunggu mereka dan melakukan perlawanan untuk membela bangsa kami, walaupun dengan peralatan dan senjata yang terbatas,” kata beliau.
Tentang kemampuan militer perlawanan, Habib mengatakan bahwa Zionis Israel bisa saja menghancurkan apa saja yang dia mau untuk menghabisi kelompok perlawanan, namun yang mereka hancurkan hanyalah batu dan gedung-gedungnya, dan kelompok perlawanan di Gaza masih dalam kondisi baik sepenuhnya dan sedang menunggu kedatangan pasukan darat musuh beserta peralatan-peralatannya, dan dengan izin Allah mujahidin akan memenangkan pertempuran ini.
Habib juga menyatakan adanya persatuan dan kordinasi di lapangan antara berbagai faksi kelompok perlawanan. “Ini yang sangat diutamakan oleh saudara-saudara kami di lapangan, demikian juga ada hubungan di tingkat politik dengan seluruh faksi dan saudara kita di Hamas. Kami adalah satu tubuh dan satu bangsa, kami akan terus berjihad dan bersatu dalam satu barisan sehingga penjajah hengkang dari bumi Palestina.” [fadly/sry/arrahmah.com]